Monday, October 19, 2009

PIKIRAN ANDA; SUMBER DARI SEGALA SUMBER PENYAKIT.

Alkisah bertamulah seorang biksu kekediaman suhu-nya. Setelah bercakap sebentar, biksu tersebut disuguhi secangkir teh hangat diatas meja tamu. Dengan berkeringat dingin biksu tersebut terpaksa meminum teh yang telah disuguhkan tersebut. Apa lacur ? sebenarnya dia sangat jijik sekali untuk meminumnya, karena dasar cangkir teh tersebut dia melihat seekor cacing yang sudah mati terkapar.

Keesokan harinya tersiar kabar bahwa biksu tersebut sakit keras dan walaupun telah didatangkan beberapa orang tabib, penyakitnya tetap tidak bisa disembuhkan juga.

Mendengar hal itu, Sang Suhu kembali mengundang muridnya tersebut kerumahnya. Dia mempersilahkan biksu tersebut duduk ditempat yang sebelumnya diduduki ketika dia bertamu. Kembali disediakannya secangkir teh, tepat diposisi sebelumnya juga. Lagi-lagi sang biksu melihat seekor cacing didasar cangkirnya. Karena khawatir penyakitnya bertambah parah, diapun dengan berat hati berkata kepada Sang Suhu "Mohon maaf wahai Suhu, penyakit hamba tidak lain disebabkan karena hamba meminum teh yang tuan sediakan sebelumnya, didalam teh tersebut ada seekor cacing yang telah membuat hamba sakit seperti ini. Kalau sekarang teh ini hamba minum lagi, hamba khawatir penyakit yang hamba derita bertambah parah".

Tanpa berkata satu katapun, Sang Suhu naik keatas kursi, memindahkan busur panah yang tergantung didinding rumahnya. Kemudian dia meminta muridnya tersebut untuk melihat ke cangkir tehnya. Segera setelah busur panah itu dipindahkan dari tempatnya semula, bayangannya yang menyerupai cacing di cangkir teh tersebutpun hilang. Sang Biksu segera meminum teh yang disuguhkan, & tak lama kemudian penyakitnyapun langsung lenyap.

Apa yang kita pikirkan, akan direkam oleh otak kita & akan disimpan dalam folder-folder yang teratur didalamnya. Jika kita berfikir akan sakit, akan jatuh, akan susah, akan sengsara, akan menderita.....dan akan-akan yang negatif lainnya, maka wallahualam itulah yang akan kita alami.

Cerita diatas hanya kias semata. Dalam keseharian hidup kita banyak hal tidak(kurang) baik yang secara (tidak) sengaja kita biarkan direkam oleh otak kita. Rekaman itu akan kembali direwind kala kita menghadapi hal yang (mirip) sama dalam hidup kita. Baiknya, marilah kita biarkan (latih) otak kita untuk selalu memikirkan hal baik, tidak hanya untuk diri kita, tapi juga untuk agama, orang tua, keluarga, dan orang-orang yang dekat dihati kita semua.

Selamat berlatih !